mejuah juah banta kerina???

Minggu, 17 April 2011

sekedar bagi-bagi ilmu

Lapisan – Lapisan Menurut OSI

1. Lapisan Fisik

Karakteristik perangkat keras yang mentransmisikan sinyal data. Lapisan fisik melakukan fungsi pengiriman dan penerimaan bit stream dalam medium fisik. Dalam lapisan ini kita akan mengetahui spesifikasi mekanikal dan elektrikal daripada media transmisi serta antarmukanya. Hal-hal penting yang dapat dibahas lebih jauh dalam lapisan fisik ini adalah:
  • Karakteristik fisik daripada media dan antarmuka.
  • Representasi bit-bit. Maksudnya lapisan fisik harus mampu menterjemahkan bit 0 atau 1, juga termasuk pengkodean dan bagaimana mengganti sinyal 0 ke 1 atau sebaliknya.
  • Data rate (laju data).
  • Sinkronisasi bit.
  • Line configuration (Konfigurasi saluran). Misalnya: point-to-point atau point-to-multipoint configuration.
  • Topologi fisik. Misalnya: mesh topology, star topology, ring topology atau bus topology.
  • Mode transmisi. Misalnya : half-duplex mode, full-duplex (simplex) mode.
Gambar
Gambar 3.5 Lapisan Fisik / Physical Lyer


2. Lapisan Data-Link

Pengiriman data melintasi jaringan fisik. Lapisan data link berfungsi mentransformasi lapisan fisik yang merupakan fasilitas transmisi data mentah menjadi link yang reliabel. Lapisan ini menjamin informasi bebas error untuk ke lapisan di atasnya.
Gambar 3.6 Lapisan Data Link
Gambar 3.6 Lapisan Data Link
Tanggung jawab utama lapisan data link ini adalah sebagai berikut :
  • Framing. Yaitu membagi bit stream yang diterima dari lapisan network menjadi unit-unit data yang disebut frame.
  • Physical addressing. Jika frame-frame didistribusikan ke sistem lainpada jaringan, maka data link akan menambahkan sebuah header di muka frame untuk mendefinisikan pengirim dan/atau penerima.
  • Flow control. Jika rate atau laju bit stream berlebih atau berkurang maka flow control akan melakukan tindakan yang menstabilkan laju bit.
  • Error control. Data link menambah reliabilitas lapisan fisik dengan penambahan mekanisme deteksi dan retransmisi frame-frame yang gagal terkirim.
  • Access control. Jika 2 atau lebih device dikoneksi dalam link yang sama, lapisan data link perlu menentukan device yang mana yang harus dikendalikan pada saat tertentu.

3. Lapisan Network

Hubungan lintas jaringan dan mengisolasi layer yang lebih tinggi. Pengalamatan dan pengiriman data.  Lapisan network bertanggung jawab untuk pengiriman paket dengan konsep source-to-destination. Adapun tanggung jawab spesifik lapisan network ini adalah:
  • Logical addressing. Bila pada lapisan data link diimplementasikan physical addressing untuk penangan pengalamatan/addressing secara lokal, maka pada lapisan network problematika addressing untuk lapisan network bisa mencakup lokal dan antar jaringan/network. Pada lapisan network ini logical address ditambahkan pada paket yang datang dari lapisan data link.
  • Routing. Jaringan-jaringan yang saling terhubung sehingga membentuk internetwork diperlukan metoda routing/perutean. Sehingga paket dapat ditransfer dari satu device yang berasal dari jaringan tertentu menuju device lain pada jaringan yang lain.
Gambar 3.7 Lapisan Network
Gambar 3.7 Lapisan Network

4. Lapisan Transport

Menjamin penerima mendapatkan data seperti yang dikirimkan. Lapisan transport bertanggung jawab untuk pengiriman source-to-destination (end-to-end) daripada jenis message tertentu. Tanggung jawab spesifik lapisan transport ini adalah:
  • Sevice-point addressing. Komputer sering menjalankan berbagai macam program atau aplikasi yang berlainan dalam saat bersamaan. Untuk itu dengan lapisan transport ini tidak hanya menangani pengiriman/delivery source-to-destination dari computer yang satu ke komputer yang lain saja namun lebih spesifik kepada delivery jenis message untuk aplikasi yang berlainan. Sehingga setiap message yang berlainan aplikasi harus memiliki alamat/address tersendiri lagi yang disebut service point address atau port address.
  • Segmentation dan reassembly. Sebuah message dibagi dalam segmen-segmen yang terkirim. Setiap segmen memiliki sequence number. Sequence number ini yang berguna bagi lapisan transport untuk merakit/reassembly segmen-segman yang terpecah atau terbagi tadi menjadi message yang utuh.
  • Connection control. Lapisan transport dapat berperilaku sebagai connectionless atau connection-oriented.
  • Flow control. Seperti halnya lapisan data link, lapisan transport bertanggung jawab untuk kontrol aliran (flow control). Bedanya dengan flow control di lapisan data link adalah dilakukan untuk end-to-end.
  • Error control. Sama fungsi tugasnya dengan error control di lapisan data link, juga berorientasi end-to-end.
Gambar 3.8 Lapisan Transport
Gambar 3.8 Lapisan Transport

5. Lapisan Sesi

Hubungan antar aplikasi yang berkomunikasi. Layanan yang diberikan oleh tiga layer pertama (fisik, data link dan network) tidak cukup untuk beberapa proses. Maka pada lapisan session ini dibutuhkan dialog controller. Tanggung jawab spesifik:
  • Dialog control.
  • Sinkronisasi
Gambar 3.9 Lapisan Sesi
Gambar 3.9 Lapisan Sesi

6. Lapisan Presentasi

Rutin standard mempresentasikan data. Presentation layer lebih cenderung pada syntax dan semantic pada pertukaran informasi dua sistem. Tanggung jawab spesifik:
  • Translasi
  • Enkripsi
  • Kompresi
Gambar 3.10 Lapisan Presentasi
Gambar 3.10 Lapisan Presentasi

7. Lapisan Aplikasi

interface antara aplikasi yang dihadapi user and resource jaringan yang diakses. Sesuai namanya, lapisan ini menjembatani interaksi manusia dengan perangkat lunak/software aplikasi.
Gambar Lapisan Aplikasi
Gambar 3.11 Lapisan Aplikasi
Setiap layer menyediakan layanan bagi layer yang ada di atasnya, dan membutuhkan layanan dari layer di bawahnya.
Gambar 3.12
Gambar 3.12 Hubungan antara satu lapisan dengan lainnya
B

Jumat, 15 April 2011

tempat wisata yang indah .........


Taman Wisata Iman Sidikalang

[sidikalang]

wisata iaman sidikalang


Taman Wisata Iman Sidikalang







ini lah wisata iman yang adad di sidikalang ,!!!


mari datang lah ke tempat wisata iman ini karena bila anda tidak pernah kesana anda akan sangat" rugi


Dairi adalah salah satu Kabupaten di Sumatera Utara dengan Luas wilayah 230.000 hektar dan jumlah penduduk 270.000 jiwa. Dairi terkenal sebagai penghasil kopi di dunia dengan nama generik Kopi Sidikalang. Dairi juga memiliki kekayaan sumber daya alam seperti pertambangan zeng dan Timah Hitam yang merupakan tambang terbesar di dunia dengan jumlah deposit 20 juta ton. Selain subur dan memiliki potensi tambang, Dairi juga memiliki panorama alam yang sangat indah sepertiPantai Silalahi yang berada di kawasan Danau Toba bagian barat. Dan saat ini pemerintah Kabupaten Dairi membangun fasilitas wisata iman di perbukitan sitinjo 10 km sebelum kota Sidikalang.


Dilokasi Taman Wisata Iman dengan luas 130.000 m2 , anda dapat menyaksikan sederetan patung Nabi-nabi yang diceritakan oleh Kitab Suci. Gedung pertama yang akan anda jumpai saat memasuki taman ini adalah sebuah Vihara Budha yang besar yang besar dan megah. sebuah patung Budha setinggi 5 meterterbuat dari batu asli berada di dalam Vihara tersebut. selanjutnya, anda akan menjumpai patung yang menggambarkan Abraham ( nabi Ibrahim ) menyerahkan kurban persembahan kepada Allah, dan diikuti oleh patung Nabi Musa saat akan menerima Sepuluh Perintah Allah.

Sepanjang dua kilometer Anda akan menikmati pemandangan Alam yang sangat indah sebagai latar belakang taman. Di sepanjang perjalanan itu Anda akan berjumpa dengan Gua Betlehem, 14 tahap perjalanan salib (Via Dolorosa), Gua Bunda MariaBukit Golgata, GerejaKuil HinduLapangan manasik haji dan sebuah mesjid yang dilengkapi dengan fasilitas penginapan. Menurut Pemerintah Kabupaten Dairi Tujuan Pembangunan Taman Wisata Iman adalah agar pengunjung dapat menyaksikan, menikmati dan menghargai alam ciptaan Tuhan sehingga menumbuhkan rasa cinta pada lingkungan hidup, termotivasi untuk lebih meningkatkan iman dan taqwa kepada Tuhan Yang Maha Kuasa, mempererat hubungan silaturahmi antar umat beragama serta untuk lokasi penyembuhan iman bagi korban pengguna narkoba.